Kabarina.com – Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A., berperan aktif dalam audiensi Pemerintah Provinsi Jambi bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Republik Indonesia yang digelar di Kantor Kementerian Dikdasmen, Jakarta, Kamis (3/7/2025).
Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Menteri Dikdasmen RI, Abdul Mu’ti, ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jambi untuk menyampaikan aspirasi serta persoalan di sektor pendidikan. Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra, tak hanya hadir sebagai pendamping Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., namun tampil aktif menyuarakan berbagai isu strategis dan kebutuhan pendidikan Kota Jambi.
Dengan pendekatan komunikatif dan solutif, Diza menyampaikan sejumlah usulan penting yang mencerminkan arah kebijakan pendidikan Pemerintah Kota Jambi. Ia mengusulkan penambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan, khususnya untuk peningkatan sarana dan prasarana di jenjang PAUD, SD, dan SMP, termasuk pembangunan sekolah di kawasan pengembangan baru.
“Kami berharap ada tambahan DAK yang dapat digunakan untuk membenahi fasilitas pendidikan serta mendukung perluasan akses sekolah di wilayah-wilayah baru yang saat ini tengah berkembang,” ujar Diza di hadapan Mendikdasmen.
Selain itu, ia juga mendorong dibukanya kembali peluang rekrutmen ASN khusus tenaga pendidik, terutama bagi lulusan baru (fresh graduate), guna menjawab kebutuhan guru yang masih menjadi tantangan di daerah.
Diza juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah pusat terhadap sekolah inklusif, agar setiap anak di Kota Jambi mendapat hak pendidikan yang setara dan layak. “Kami berharap pertemuan ini menjadi awal sinergi kuat dalam pembangunan pendidikan yang adil dan berkelanjutan,” tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris juga menegaskan bahwa peningkatan mutu pendidikan merupakan bagian penting dari strategi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi. “Kami fokus pada peningkatan mutu sekolah, sarana prasarana, serta penguatan SDM pendidikan,” ujarnya.
Al Haris berharap berbagai masukan yang disampaikan langsung ke Mendikdasmen RI dapat mempercepat langkah-langkah konkret dalam memajukan pendidikan di Provinsi Jambi. “Insya Allah, dengan dukungan kebijakan pusat, pendidikan di Jambi akan lebih baik dan merata,” singkatnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Jambi tengah menggencarkan berbagai program inovatif di sektor pendidikan, salah satunya Sekolah Digital Kota Jambi Bahagia yang akan segera diuji coba untuk jenjang SMP. Selain itu, lebih dari 2.000 beasiswa telah disalurkan melalui program Kartu Bahagia, sebagai bentuk kepedulian terhadap pemerataan pendidikan.
Pemkot Jambi juga terus berkomitmen pada program Wajib Belajar 13 Tahun, dengan menyediakan layanan PAUD berkualitas dan mencita-citakan pendirian PAUD Negeri di setiap kecamatan. Saat ini, lima PAUD Negeri telah berdiri, dan upaya untuk memperluas cakupan terus dilakukan secara bertahap.
Audiensi ini dihadiri pula oleh kepala daerah dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi, yang secara bersama-sama menyampaikan komitmen dan aspirasi untuk peningkatan mutu pendidikan di daerah masing-masing.
Dengan pertemuan ini, Pemerintah Kota Jambi berharap dapat menjalin sinergi lebih erat dengan pemerintah pusat demi terwujudnya sistem pendidikan yang lebih inklusif, merata, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.