Kabarina.com – Tim Muaythai Jambi berhasil menorehkan prestasi membanggakan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Muaythai 2025 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dari tujuh atlet yang diturunkan, enam di antaranya berhasil membawa pulang medali, yakni dua emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Ketua Umum Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Jambi, Zulhadi, pada Jumat (19/9) mengatakan hasil ini patut diapresiasi. “Dari tujuh atlet yang kita turunkan, enam berhasil meraih medali dan satu atlet lainnya terhenti di babak penyisihan. Namun, semua penampilan atlet sangat memuaskan,” ujarnya.
Di bawah asuhan pelatih Reminovita, para atlet tampil gemilang sejak babak penyisihan hingga final. Dua medali emas diraih oleh Mikhael Hans Aurellius (kelas 48 Kg Youth U-12-13 putra) dan Golden Grace Gideon Kristy Gultom (kelas 50 Kg Youth U-12-13 putra). Sementara satu medali perak dipersembahkan oleh Veronika Siagian (kelas 51 Kg U-23 putri).
Tiga medali perunggu didapatkan melalui Sayyid Kan Diyyas (kelas 63,5 Kg U-23 putra), Elisa Gloya Manalu (kelas 43 Kg U-23 putri), serta Christdanmark Hutauruk (kategori seni waikru U-14-15 putra). Sedangkan satu atlet yang gagal melaju ke babak berikutnya adalah Fahrezi Jami Alkautsar (kelas 54 Kg U-23 putra).
Zulhadi berharap prestasi ini menjadi titik awal bagi pembinaan jangka panjang. “Waktu menuju PON 2028 tidak lama lagi. Kami berharap KONI Jambi segera melaksanakan pemusatan latihan daerah agar atlet kita tidak tertinggal dari provinsi lain,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi dan KONI Jambi atas dukungan fasilitas yang diberikan, sehingga cabang olahraga muaythai bisa mencatatkan prestasi nasional tahun ini.
“Para peraih medali Kejurnas 2025 adalah bibit terbaik muaythai Jambi. Kami menargetkan mereka dapat kembali meraih prestasi di PON 2028 di NTB dan NTT, ditambah dengan munculnya atlet-atlet muda lainnya,” pungkas Zulhadi.(*)