Kabarina.com – Pemerintah Kota Jambi menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi menyusul meningkatnya curah hujan yang berpotensi memicu banjir di sejumlah wilayah. Keputusan tersebut diambil dalam rapat koordinasi yang dipimpin Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, bersama Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A, di Ruang Rapat Sekda Kota Jambi, Senin (15/12/2025).
Wali Kota Maulana menekankan pentingnya langkah cepat dan terukur dari seluruh jajaran pemerintah daerah. Ia meminta seluruh perangkat daerah, camat, lurah hingga RT, bergerak dalam satu komando untuk melakukan upaya pencegahan sejak dini.
Sebagai langkah awal, Maulana menginstruksikan pelaksanaan gotong royong massal di 78 RT yang dinilai rawan terdampak banjir. Kegiatan tersebut diminta segera dilaksanakan dalam waktu dua hari ke depan, bahkan dapat dilakukan pada jam kerja bila diperlukan.
“Mitigasi harus menjadi prioritas utama. Kita tidak ingin hanya bersikap reaktif saat bencana terjadi, tetapi hadir lebih awal untuk melindungi masyarakat,” tegas Maulana.
Penetapan status siaga darurat, lanjutnya, bertujuan meningkatkan kewaspadaan sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi kapan saja.
Dalam rapat tersebut, Wali Kota Jambi juga menyoroti peran strategis Balai Wilayah Sungai (BWS) dalam pengelolaan pintu air. Ia meminta agar mekanisme buka-tutup pintu air dilakukan secara cepat dan komunikatif saat debit air meningkat.
“Petugas pintu air harus mudah dihubungi. Setiap pergantian jaga, nama dan nomor kontak petugas wajib disampaikan agar koordinasi tidak terhambat,” ujarnya.
Selain langkah darurat, Pemkot Jambi terus menyiapkan solusi berkelanjutan untuk mengatasi persoalan banjir. Normalisasi aliran sungai dan drainase terus dilakukan, termasuk pembangunan kolam retensi sebagai bagian dari sistem pengendalian banjir kota.
“Tahun depan, penyelesaian sistem Kenali, Sei Kambang, dan JBC menjadi prioritas. Minimal empat kolam retensi akan kita bangun agar Kota Jambi semakin aman dari banjir,” tutup Maulana.(*)











