Sekda Sudirman Soroti Penanganan TBC dan Keamanan Program MBG di Jambi

- Penulis

Senin, 29 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabarina.com – Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Dr. H. Sudirman, SH., MH, mengikuti Rapat Koordinasi secara virtual yang dipimpin Menteri Dalam Negeri bersama jajaran kementerian terkait, Senin (29/09/2025). Agenda utama rapat membahas percepatan penanganan Tuberkulosis (TBC) serta pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Usai rapat, Sekda Sudirman menegaskan bahwa terdapat dua isu pokok yang menjadi perhatian serius. Pertama, percepatan penanggulangan TBC yang menurut data Kementerian Kesehatan telah menyebabkan 134.000 kematian per tahun, atau setara satu orang meninggal setiap 5–10 menit. Indonesia bahkan menempati urutan kedua jumlah kasus TBC terbanyak di dunia setelah India.

Baca Juga  Karunia Global School Jambi Gelar Open House Bertema “Karunia Bagi Nusantara Indonesia Pusaka”

“Ini peringatan serius. TBC ditetapkan sebagai program prioritas nasional. Kepala daerah diminta segera membentuk tim, menyusun rencana aksi, serta memastikan dukungan pendanaan melalui BOK maupun DAK kesehatan,” ujar Sekda Sudirman.

Ia menjelaskan, penanganan TBC harus ditempuh melalui tiga langkah utama: deteksi dini kasus, pengobatan bagi penderita, serta pencegahan bagi masyarakat yang belum terinfeksi. Untuk itu diperlukan sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, dinas kesehatan, hingga dunia pendidikan.

Isu kedua yang dibahas adalah pelaksanaan Program MBG. Menurut Sudirman, program ini tidak hanya sebatas pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), tetapi juga memastikan keamanan pangan agar terhindar dari risiko keracunan.

Baca Juga  Parkir Kota Jambi Go Digital, Bayar Via QRIS, Rompi Resmi dan BPJS untuk Juru Parkir

“Setiap dapur SPPG wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebelum beroperasi. Di Jambi saat ini sudah ada 40 dapur yang beroperasi, 13 dapur siap beroperasi, dan 188 dapur masih dalam tahap pembangunan,” jelasnya.

Ia menambahkan, kualitas bahan pangan harus dijaga dengan uji kelayakan sebelum diolah. Pengawasan program MBG juga harus melibatkan dinas kesehatan, tenaga pendidik, wali murid, serta orang tua.

“Kementerian Kesehatan mencatat 25 provinsi telah melaporkan kasus keracunan makanan. Ini menjadi pelajaran berharga agar kita tidak mengabaikan standar kebersihan dan keamanan pangan sekecil apa pun,” pungkas Sudirman.(*)

Baca Juga  Refleksi Kritis Atas Gejolak Penolakan Proyek PT SAS di Jambi

Komentar ditutup.

Berita Terkait

Pemprov Jambi Tegaskan Komitmen Selesaikan Konflik Agraria, Gelar Rakor Akhir Gugus Tugas Reforma Agraria 2025
Kantah Makassar Jalani Evaluasi Maladministrasi, Komitmen Perkuat Transparansi Layanan
Gubernur Al Haris Dorong Sinergi untuk Wujudkan Kerinci Maju dan Sejahtera
Kisah di Balik Isu Viral: Menno Eka Desthya Luruskan Fakta, Dua Anak Jambi ‘Dititipkan’ Bukan ‘Dibuang’
Pemprov Jambi Raih TOP GPR Award 2025, Satu-satunya di Indonesia
Pemkot Jambi Berlakukan Sanksi Pidana bagi Pelanggar Jam Buang Sampah
Wajah Baru Pembangunan Kota Jambi: Merajut “Kampung Bahagia” dari Ujung Lorong
Gubernur Al Haris Buka Rakortek Kominfo, Tekankan Pentingnya Data Terintegrasi dan Aman

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 16:16 WIB

Pemprov Jambi Tegaskan Komitmen Selesaikan Konflik Agraria, Gelar Rakor Akhir Gugus Tugas Reforma Agraria 2025

Selasa, 11 November 2025 - 15:40 WIB

Kantah Makassar Jalani Evaluasi Maladministrasi, Komitmen Perkuat Transparansi Layanan

Minggu, 9 November 2025 - 15:47 WIB

Gubernur Al Haris Dorong Sinergi untuk Wujudkan Kerinci Maju dan Sejahtera

Kamis, 6 November 2025 - 22:46 WIB

Kisah di Balik Isu Viral: Menno Eka Desthya Luruskan Fakta, Dua Anak Jambi ‘Dititipkan’ Bukan ‘Dibuang’

Rabu, 5 November 2025 - 00:17 WIB

Pemprov Jambi Raih TOP GPR Award 2025, Satu-satunya di Indonesia

Pos Terbaru