Kabarina.com – Kepulangan 428 jemaah haji Kloter 14 BTH asal Provinsi Jambi disambut hangat oleh Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., di Asrama Haji Kota Jambi, Kamis (26/6/2025) sore. Suasana haru dan bahagia menyelimuti momen penyambutan tersebut, sebagai tanda kembalinya para tamu Allah setelah menyelesaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Kloter ini merupakan rombongan kedua asal Provinsi Jambi, terdiri dari 225 jemaah asal Kota Jambi, 79 jemaah dari Kota Sungai Penuh, dan 124 jemaah dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menyampaikan rasa syukur atas kesehatan dan keselamatan para jemaah, sekaligus memohon maaf atas segala kekurangan dalam pelayanan.
“Saya sebagai koordinator jemaah haji Provinsi Jambi menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi. Kami berusaha memberikan yang terbaik, tetapi pasti masih ada yang belum sempurna. Insya Allah ke depan akan kita tingkatkan lagi,” ujarnya.
Al Haris juga menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan terhadap pelayanan haji, termasuk dalam aspek kesehatan dan logistik.
“Kami terus belajar dari tahun ke tahun. Evaluasi akan kita lakukan agar penyelenggaraan haji di masa mendatang lebih baik,” imbuhnya.
Ia turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini, termasuk para petugas haji, Bupati, dan Wali Kota.
“Terima kasih kepada seluruh petugas dan pemerintah kabupaten/kota yang turut membantu. Semoga ini menjadi amal ibadah yang bernilai di sisi Allah,” kata Gubernur.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi sekaligus Ketua PPIH Provinsi Jambi, Mahbub Daryanto, menyebut bahwa sebagian kecil jemaah dari Kloter 14 masih tertahan di Batam karena alasan kesehatan.
“Ada beberapa jemaah yang belum bisa kembali karena kondisi kesehatan, dan insya Allah besok bisa pulang. Kami juga mencatat total 13 jemaah haji asal Jambi yang wafat di Makkah,” ujarnya.
Mahbub juga mengungkapkan bahwa semangat kepedulian sosial mulai tumbuh di kalangan jemaah. Dalam Kloter 14, terkumpul dana wakaf sebesar Rp26 juta, sementara di Kloter sebelumnya mencapai Rp14 juta lebih.
Kepulangan para jemaah haji ini menjadi momen yang tak hanya sarat makna spiritual, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan pelayanan yang terus dibenahi.
Tinggalkan Balasan