Kabarina.com – Setelah melalui proses pemilihan yang penuh dinamika dan persaingan ketat, Mat Sanusi akhirnya resmi terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi periode 2025–2029.
Dalam Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorpvrolub) yang digelar di Ballroom Ratu Duo Hotel, Kota Jambi, Mat Sanusi memperoleh 37 suara, mengungguli pesaingnya Zuwanda yang meraih 32 suara. Hasil ini ditetapkan langsung oleh ketua presidium sidang AS Budianto, didampingi empat wakil presidium lainnya: Engkos, Fitri, Ubaidillah, dan Nofriza.
Sebagai langkah awal, Mat Sanusi menunjuk dua tim formatur: Adri dan Cecep Suryana, yang bertugas menyusun komposisi kepengurusan KONI dalam waktu 30 hari ke depan.
Kemenangan ini disambut penuh haru oleh tim pendukung Mat Sanusi. Proses panjang dan melelahkan yang mereka lalui membuat momen ini terasa sangat emosional.
Salah satu tim formatur, Adri SH, MH, mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas hasil tersebut.
“Ini bukan sekadar soal menang, tapi tentang bertahan dalam tekanan, menjaga semangat, dan tetap percaya pada visi kami. Kami melewati banyak pasang surut, tapi terus maju,” ungkapnya penuh emosi.
Ia menambahkan bahwa dinamika selama proses pemilihan sangat menguji konsistensi dan soliditas tim.
“Kami sering dihadapkan pada keraguan dan tekanan, namun semangat untuk memajukan olahraga Jambi menjadi pegangan kami. Dukungan dari berbagai pihak sangat menyentuh,” katanya.
Dalam pidato perdananya sebagai ketua terpilih, Mat Sanusi menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan.
“Amanah ini bukan hal ringan. Tapi saya yakin, dengan kebersamaan dan tekad yang kuat, kita bisa menjadikan olahraga Jambi lebih maju, lebih berprestasi, dan lebih membanggakan,” ujarnya, yang langsung disambut tepuk tangan meriah.
Kini, mata publik tertuju pada langkah-langkah konkret yang akan diambil KONI Jambi di bawah kepemimpinan Mat Sanusi. Masyarakat olahraga berharap, kepengurusan baru ini mampu menghadirkan pembaruan, menjalin kolaborasi luas, serta melahirkan atlet-atlet unggul yang bisa bersaing di level nasional hingga internasional.
Tinggalkan Balasan