Kabarina.com — Ketua Forum Pengawal Investasi Jambi, Ritas Mairiyanto, SE, menegaskan komitmennya dalam mendukung masuknya investasi ke Provinsi Jambi sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun demikian, ia menekankan bahwa setiap investasi yang masuk harus berjalan sesuai aturan, bebas dari persoalan hukum, memiliki perizinan lengkap, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal.
Pernyataan tersebut disampaikan Ritas saat dikonfirmasi terkait sikap resminya terhadap iklim investasi di daerah. Menurutnya, investasi merupakan kebutuhan penting dalam pembangunan daerah, tetapi harus dikawal agar tidak menimbulkan dampak negatif, baik dari sisi sosial, lingkungan, maupun hukum.
“Kami pada prinsipnya sangat mendukung investor yang ingin berinvestasi di Jambi. Namun ada syarat yang tidak bisa ditawar, yakni tidak bermasalah secara hukum, seluruh perizinannya lengkap, serta investasinya benar-benar berpihak dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ritas, Sabtu (20/12/2025).
Ritas menjelaskan, Forum Pengawal Investasi Jambi dibentuk sebagai wadah konsolidasi masyarakat sipil yang memiliki kepedulian terhadap arah dan kualitas investasi di Provinsi Jambi. Forum ini hadir untuk memastikan bahwa investasi yang masuk tidak hanya menguntungkan segelintir pihak, tetapi juga selaras dengan kepentingan publik serta prinsip pembangunan berkelanjutan.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya merupakan salah satu inisiator sekaligus fasilitator terbentuknya forum tersebut. Proses pembentukan Forum Pengawal Investasi Jambi, kata dia, dilakukan melalui diskusi dan komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat serta pihak-pihak terkait.
“Saya dipercaya dan disepakati sebagai ketua. Kami ingin forum ini menjadi mitra kritis, bukan penghambat investasi, melainkan pengawal agar investasi berjalan sehat, transparan, dan berkeadilan,” katanya.
Lebih lanjut, Ritas menegaskan bahwa pembentukan forum ini tidak memiliki keterkaitan dengan kepentingan investor tertentu. Forum berdiri secara independen dan murni dilandasi semangat memperjuangkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga daerah dari praktik investasi yang berpotensi merugikan.
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya dipercaya oleh investor asal Belanda yang berminat berinvestasi di sektor energi terbarukan di Provinsi Jambi. Saat ini, proses komunikasi masih terus berjalan dengan Pemerintah Provinsi Jambi, dan beberapa bulan lalu pihak investor bahkan telah bertemu langsung dengan Gubernur Jambi.
“Secara konsep, investasi energi terbarukan ini sangat positif. Namun tetap harus dilihat secara menyeluruh, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan. Yang paling penting adalah keseriusan perusahaan, kelengkapan perizinan, kajian lingkungan, serta dampaknya bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Ritas menegaskan bahwa pihaknya tidak serta-merta menolak maupun menerima setiap rencana investasi. Forum Pengawal Investasi Jambi, lanjutnya, mendorong adanya kajian komprehensif dan keterbukaan informasi kepada publik agar masyarakat dapat mengetahui sekaligus merasakan langsung manfaat dari investasi yang masuk.
Ia menambahkan, sebelum forum ini resmi dibentuk, pihaknya telah melakukan komunikasi serta meminta izin kepada berbagai pihak terkait guna memastikan keberadaan forum berjalan sesuai koridor hukum dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.
“Kami ingin Forum Pengawal Investasi Jambi menjadi ruang dialog dan pengawasan publik. Tujuan utamanya adalah memastikan investasi di Jambi benar-benar memberikan nilai tambah bagi daerah dan masyarakat, bukan sebaliknya,” pungkasnya.(*)











