Kabarina.com – Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Jambi, Senin (20/10/2025), berubah menjadi lautan manusia. Ribuan warga Kota Jambi memadati halaman kantor untuk menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar, yang mengusung tema “Golkar Solid Indonesia Maju.”
Perayaan akbar ini diisi dengan tausiyah, zikir, doa bersama, serta berbagai aksi sosial yang langsung menyentuh masyarakat.
Acara keagamaan tersebut dipimpin langsung oleh Ustadz KH. Muhammad Abdul Syukur Yusuf dari Majelis Zikir As Zikra Sentul, Bogor.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jambi Drs. H. Cek Endra bersama Ketua Panitia Pelaksana Ir. H. Ivan Wirata, ST, MM, MT menyambut antusiasme ribuan warga. Sejumlah tokoh senior Golkar Jambi turut hadir, di antaranya Faisal Alwi, Ardinal, Kemas Arsyad, dan Kobri Mui’is, bersama seluruh pengurus DPD Golkar Provinsi Jambi.
Dalam sambutannya, Ivan Wirata menegaskan bahwa tema HUT kali ini bukan sekadar slogan.
“Tema ini adalah komitmen kami bahwa kekuatan dan persatuan internal adalah kunci memajukan bangsa. Soliditas Golkar adalah modal utama untuk memastikan Indonesia maju, baik di bidang ekonomi maupun politik,” ujarnya di hadapan ribuan hadirin.
Ivan juga memaparkan berbagai kegiatan sosial yang telah digelar menjelang hari puncak.
Golkar telah mendistribusikan lebih dari 2.000 paket sembako di Kabupaten Sarolangun, Kota Jambi, dan Muaro Jambi. Selain itu, Pasar Murah Golkar juga sukses diselenggarakan sebagai upaya meringankan beban masyarakat.
“Hari ini kami kembali membagikan 2.000 paket sembako bagi masyarakat Kota Jambi. Acara puncak ini juga diisi dengan tausiyah, zikir, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, dan makan bersama sebagai simbol persatuan,” jelasnya.
Ketua DPD Golkar Provinsi Jambi, Drs. H. Cek Endra, menyampaikan rasa syukur atas besarnya dukungan masyarakat.
“Kami sengaja mengundang ribuan warga agar masyarakat tahu, Golkar selalu ingin dekat dengan rakyat dan membantu Provinsi Jambi. Sesuai lambang partai kita, Golkar adalah partai yang berkarya dengan kekaryaan,” tegasnya.
Cek Endra juga mengulas perjalanan panjang Golkar sejak didirikan pada 1964.
“Golkar tidak pernah memilih jalan oposisi. Sejak dulu, Golkar selalu hadir di pemerintahan untuk turut membangun bersama rakyat,” katanya.
Ia kemudian memberikan instruksi tegas kepada seluruh kader.
“Di semua 11 kabupaten/kota kita punya wakil rakyat dari Golkar. Saya tekankan agar setiap kader mengawal anggaran agar berpihak kepada masyarakat. Golkar harus hadir menjadi solusi bagi rakyat,” seru Cek Endra disambut tepuk tangan peserta.
Dalam tausiyahnya, Ustadz KH. Muhammad Abdul Syukur Yusuf mengingatkan bahwa usia 61 tahun adalah simbol kematangan.
“Golkar harus matang dalam bersikap, matang berpolitik, dan matang berkarya untuk negeri,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang baik sebagai kunci kemajuan bangsa.
“Kalau diisi pemimpin yang baik, insyaallah tak ada lagi demo besar-besaran atau saling membuli. Yang ada adalah kerja nyata untuk rakyat,” pesannya.
Ustadz Syukur menutup tausiyah dengan ajakan spiritual yang menyentuh dimensi politik:
“Setiap kebijakan pro-rakyat dan bantuan sosial harus diniatkan sebagai ibadah. Jangan berhenti melayani rakyat! Indonesia maju sejati adalah yang maju secara fisik, spiritual, dan moral,” tutupnya sambil mendoakan keberkahan bagi Jambi dan Indonesia.(*)











