Kabarina.com – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, melakukan audiensi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di Jakarta, Kamis (2/10/2025). Pertemuan tersebut menjadi langkah penting Pemerintah Kota Jambi dalam memperjuangkan peningkatan layanan transportasi publik serta mendorong revitalisasi Terminal Tipe A Alam Barajo.
Kehadiran Wali Kota Maulana bersama jajaran Pemkot Jambi disambut hangat oleh Direktur Prasarana Transportasi Jalan Ditjen Hubdat, Toni Tauladan, S.Si., M.T., yang memimpin jalannya pertemuan bersama sejumlah pejabat Kemenhub. Dalam forum tersebut, Maulana menyampaikan sejumlah agenda strategis pembangunan transportasi, mulai dari integrasi transportasi perkotaan, program transportasi ramah lingkungan, penguatan keselamatan lalu lintas, hingga pengembangan simpul transportasi di wilayah tengah Sumatera.
Maulana menegaskan, revitalisasi Terminal Tipe A Alam Barajo merupakan agenda prioritas Pemkot Jambi. Terminal ini bukan hanya sekadar sarana transportasi, melainkan ikon Kota Jambi Bahagia yang diharapkan mampu menopang pertumbuhan ekonomi, mobilitas masyarakat, serta integrasi moda transportasi darat.
“Terminal Tipe A Alam Barajo memiliki posisi strategis sebagai simpul transportasi jalan raya di kawasan tengah Pulau Sumatera. Kami telah menghibahkan lahan seluas dua hektare untuk mendukung pembangunan terminal yang modern, berkonsep mix use, dan menjadi pusat integrasi layanan transportasi. Dengan terminal yang representatif, mobilitas masyarakat akan lebih lancar, nyaman, dan aman,” ujar Maulana.
Ia menambahkan, keberadaan terminal modern tidak hanya berdampak pada sektor transportasi, tetapi juga membuka peluang investasi baru serta memperkuat posisi Kota Jambi sebagai simpul perdagangan dan jasa yang terkoneksi dengan jalan tol Trans Sumatera.
Selain membahas terminal, Maulana juga memaparkan upaya Pemkot Jambi dalam menghadirkan transportasi ramah lingkungan. Program ini sudah mulai dijalankan melalui kerja sama dengan pihak ketiga, guna memberikan alternatif transportasi publik yang efisien dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.
“Transportasi publik yang tangguh menjadi bagian dari program prioritas Kota Jambi Bahagia, khususnya dalam pilar Kota Tangguh. Fokus kami adalah membangun infrastruktur transportasi yang sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, sehingga dapat menciptakan kota yang aman, nyaman, dan sehat bagi masyarakat,” jelas Maulana.
Dalam kesempatan yang sama, Maulana juga menekankan pentingnya aspek keselamatan lalu lintas. Ia memaparkan program Zona Selamat Sekolah (ZOSS) yang terintegrasi, serta menyampaikan kebutuhan dukungan pemerintah pusat terkait penyediaan fasilitas keselamatan jalan.
“Zona keselamatan lalu lintas harus diperkuat melalui fasilitas pendukung seperti rambu dan marka, traffic light (ATCS), hingga yellow box di persimpangan. Ini bagian dari upaya kita untuk menekan angka kecelakaan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat pengguna jalan, khususnya pelajar di sekitar sekolah,” ucapnya.
Langkah Wali Kota Jambi mendapat apresiasi dari Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jambi, Benny Nurdin Yusuf. Ia menilai kehadiran langsung Maulana ke Kementerian Perhubungan menunjukkan keseriusan Pemkot Jambi dalam memperjuangkan pembangunan transportasi yang berkelanjutan.
“Tentunya kami sangat berterima kasih kepada Bapak Wali Kota yang turun langsung melobi Ditjen Hubdat. Ini menandakan komitmen serius dalam menghadirkan lalu lintas yang tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat Jambi,” ungkap Benny.
Audiensi tersebut diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Jambi dan Kementerian Perhubungan, terutama dalam hal peningkatan pelayanan transportasi perkotaan dan penyediaan infrastruktur modern yang memadai.
Maulana menegaskan bahwa transportasi publik adalah urat nadi mobilitas masyarakat perkotaan yang harus didukung secara serius. Dengan dukungan pemerintah pusat, Kota Jambi diyakini mampu menghadirkan sistem transportasi yang lebih terintegrasi, ramah lingkungan, serta mampu menjawab tantangan pertumbuhan kota di masa depan.
“Alhamdulillah langkah kita ini mendapat apresiasi. Insyaallah, dengan sinergi yang baik bersama pemerintah pusat, transportasi publik Kota Jambi akan semakin baik, modern, dan selaras dengan cita-cita Kota Jambi Bahagia,” pungkas Maulana.(*)











