Kabarina.com – Pemerintah Kecamatan Muko-Muko Bathin VII menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bupati Bungo, H. Dedy Putra, dan Wakil Bupati, Try Wahyu Hidayat, atas peluncuran perdana Program Sawit Rakyat (PROWITRA) di Dusun Mangun Jayo. Program ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan visi-misi “Bungo Baru” yang menitikberatkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian dan perkebunan rakyat.
Camat Muko-Muko Bathin VII, Septian Arifin, menilai peluncuran PROWITRA sebagai bukti nyata dari keseriusan Pemerintah Kabupaten Bungo dalam mempercepat pembangunan berbasis potensi lokal. Ia menekankan bahwa keterlibatan langsung Bupati dan Wakil Bupati dalam kegiatan tersebut bukan hanya simbolis, melainkan bentuk nyata dari kepemimpinan yang hadir bersama rakyat.
“Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati atas komitmen luar biasa mereka. Hadir langsung di tengah masyarakat, membawa program nyata, dan langsung menyentuh kebutuhan warga — ini adalah model kepemimpinan yang menginspirasi dan patut dicontoh,” ujar Septian.
Program PROWITRA memberikan bantuan sebanyak 30.000 bibit kelapa sawit bersertifikat, lengkap dengan pupuk dasar gratis kepada petani setempat. Tidak berhenti di situ, program ini juga dilengkapi dengan pendampingan teknis intensif dari penyuluh pertanian, sehingga para petani tidak hanya menerima bantuan fisik, tetapi juga mendapatkan peningkatan kapasitas dalam pengelolaan kebun sawit secara profesional.
Menurut Camat Septian, pendekatan holistik dalam PROWITRA menunjukkan bahwa Pemkab Bungo tidak hanya fokus pada hasil jangka pendek, tetapi juga membangun pondasi kemandirian ekonomi warga dalam jangka panjang.
“Ini bukan sekadar proyek bagi-bagi bibit. Pemerintah hadir untuk mendampingi prosesnya. Masyarakat kami didampingi dan dibimbing agar bisa mengelola lahan secara tepat, berkelanjutan, dan menghasilkan secara ekonomi. Ini adalah bentuk investasi sosial yang sangat berarti,” tambahnya.
Lebih lanjut, Camat Septian menekankan bahwa sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit, merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat di wilayahnya. Oleh karena itu, program seperti PROWITRA memiliki dampak strategis dalam meningkatkan taraf hidup petani, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan ekonomi desa.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kecamatan Muko-Muko Bathin VII siap menjadi mitra aktif Pemkab Bungo dalam menyukseskan berbagai program pembangunan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Kami sangat mendukung langkah progresif Pemkab Bungo. Ke depan, kami berharap agar program seperti ini bisa menjangkau seluruh dusun di kecamatan kami, sehingga tidak ada warga yang tertinggal dalam pembangunan. Pembangunan harus merata dan berkeadilan,” tegasnya.
Sebagai penutup, Camat Septian berharap agar model kolaborasi dan sinergi antara pemerintah kabupaten, kecamatan, desa, dan masyarakat seperti ini terus dikembangkan.
“Kami percaya bahwa semangat Bungo Baru hanya akan terwujud apabila seluruh elemen bergerak bersama. Mari terus perkuat kerja sama, demi masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri,” pungkasnya.