Pengangguran RI Terendah Sejak 1998, Tapi Masih Tertinggi di ASEAN

- Penulis

Jumat, 15 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabarina.com – Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kabar baik terkait kondisi ketenagakerjaan nasional. Dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR-DPR RI, Jumat (15/8/2025), Prabowo mengklaim tingkat pengangguran nasional telah turun ke level terendah sejak krisis ekonomi 1998.

“Alhamdulillah, hari ini tingkat pengangguran nasional berhasil turun ke level terendah sejak krisis 1998,” kata Prabowo.

Melansir dari IDNTIMES, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari 2025 tingkat pengangguran terbuka (TPT) berada di angka 4,76 persen atau setara dengan 7,28 juta orang dari total angkatan kerja 153,05 juta. Persentase ini lebih rendah dibanding Februari 2024 yang tercatat 4,82 persen, sekaligus menjadi yang terendah dalam lebih dari dua dekade terakhir.

Baca Juga  Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI

Namun, di balik penurunan persentase tersebut, jumlah absolut pengangguran justru bertambah 83.540 orang atau naik 1,11 persen dibanding tahun sebelumnya. Penurunan TPT terjadi karena penciptaan lapangan kerja tumbuh lebih cepat, yaitu 2,52 persen atau setara 3,59 juta orang, sehingga peningkatan jumlah pekerja mampu menekan proporsi pengangguran.

Kualitas pekerjaan juga mengalami perbaikan. Proporsi pekerja penuh naik dari 65,6 persen menjadi 66,2 persen. Tingkat setengah pengangguran menurun dari 8,5 persen menjadi 8,0 persen, sedangkan pekerja paruh waktu turun tipis dari 25,9 persen menjadi 25,8 persen.

Baca Juga  Kepala Staf Presiden Tinjau Program PKG di Jambi, Didampingi Gubernur dan Wali Kota Jambi

Meski menjadi rekor terendah sejak krisis 1998, secara regional Indonesia masih mencatat tingkat pengangguran tertinggi di ASEAN. Data Trading Economics menunjukkan, pada Maret 2025 TPT Indonesia berada di 4,76 persen, disusul Brunei Darussalam sebesar 4,7 persen, dan Filipina 3,7 persen. Negara ASEAN lain mencatat angka lebih rendah, seperti Malaysia dan Myanmar masing-masing 3 persen, Vietnam 2,24 persen, Singapura 2,1 persen, Timor Leste 1,6 persen, Laos 1,2 persen, Thailand 0,89 persen, dan Kamboja terendah hanya 0,27 persen.

Baca Juga  KPK Nusantara Mintak APH Lakukan Penyelidikan Temuan BPK Dana BOX UPT Puskesmas Megang Sakti

Dengan demikian, meski capaian nasional patut diapresiasi, tantangan untuk menekan angka pengangguran hingga setara atau lebih rendah dari negara tetangga masih menjadi pekerjaan rumah besar pemerintah.

Komentar ditutup.

Berita Terkait

ABRT28 Tampil Kompetitif di Panggung Nasional Sumatra Cup Prix 2025
GSPI Geruduk BPK Wilayah V Jambi, Proyek Museum Muaro Jambi Disorot, Ratusan Miliar APBN Dipertanyakan
Konflik Agraria di Takalar Memanas, Pengukuran Ulang Lahan PTPN XIV Ditolak Petani
Cek Endra Dorong Penguatan Peran Masyarakat dalam Program Desa Mandiri Peduli Gambut
Cek Endra Apresiasi Presiden Prabowo atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto
Penolakan Pasien Warga Baduy oleh Rumah Sakit di Jakarta Disorot, SanLex Forum Desak Kemenkes Benahi Sistem Kesehatan
Dorong Keberlanjutan, Cek Endra Minta BUMN dan Swasta Serius Jalankan TJSL
Cek Endra Gelorakan Wawasan Kebangsaan di Hadapan Pemuda Pancasila Jambi

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:12 WIB

ABRT28 Tampil Kompetitif di Panggung Nasional Sumatra Cup Prix 2025

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:51 WIB

GSPI Geruduk BPK Wilayah V Jambi, Proyek Museum Muaro Jambi Disorot, Ratusan Miliar APBN Dipertanyakan

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:02 WIB

Konflik Agraria di Takalar Memanas, Pengukuran Ulang Lahan PTPN XIV Ditolak Petani

Kamis, 20 November 2025 - 20:15 WIB

Cek Endra Dorong Penguatan Peran Masyarakat dalam Program Desa Mandiri Peduli Gambut

Senin, 10 November 2025 - 16:05 WIB

Cek Endra Apresiasi Presiden Prabowo atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto

Pos Terbaru

Daerah

Seorang Warga Dipolisikan Karena Diduga Mencuri Sawit

Kamis, 18 Des 2025 - 11:16 WIB