Pemprov Jambi Tegaskan Komitmen Selesaikan Konflik Agraria, Gelar Rakor Akhir Gugus Tugas Reforma Agraria 2025

- Penulis

Selasa, 11 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabarina.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melalui Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Jambi menggelar Rapat Koordinasi Akhir GTRA Tahun 2025, bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Selasa (11/11/2025) pagi.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jambi, Arief Munandar, SE, mewakili Gubernur Jambi. Hadir pula Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jambi, Humaidi, A.Ptnh., M.M., beserta jajaran pejabat pemerintah daerah, unsur kementerian dan lembaga, serta perwakilan masyarakat penerima manfaat program Reforma Agraria.

Rapat ini menjadi wadah koordinasi lintas sektor untuk menyelaraskan pelaksanaan program Reforma Agraria — mencakup penataan kembali kepemilikan, penguasaan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah agar lebih adil dan berkeadilan. Fokus utama rapat meliputi penyelesaian konflik agraria, redistribusi tanah objek Reforma Agraria (TORA), serta pemberdayaan masyarakat melalui penataan aset dan akses ekonomi.

Baca Juga  Hadiri HUT ke-26 DWP, Bupati Tanjung Jabung Barat Soroti Peran Ibu dalam Pendidikan Anak Bangsa

Dalam arahannya, Asisten Arief Munandar menegaskan bahwa tahun 2025 merupakan momentum penting bagi pelaksanaan Reforma Agraria di Jambi, yang telah berlangsung sejak 2018.

“Sepanjang tahun 2025, beberapa capaian penting berhasil kita raih, antara lain pendataan tanah objek Reforma Agraria (TORA) dari pelepasan kawasan hutan di Kabupaten Merangin, redistribusi tanah di Kabupaten Tebo sebanyak 500 bidang, serta penguatan penataan akses melalui pemberdayaan masyarakat di beberapa kabupaten,” ujar Arief.

Meski demikian, Arief mengakui masih terdapat sejumlah tantangan, terutama terkait lokasi pelepasan kawasan hutan yang belum memperoleh surat keputusan resmi. Hal ini, katanya, menjadi hambatan bagi kelancaran pelaksanaan Reforma Agraria.

Baca Juga  Limbah Tambang diduga Rusak Puluhan Hektar Kebun Warga di Bungo, PT KIM Dihantam Somasi

“Reforma Agraria bukan sekadar pembagian tanah, tetapi gerakan transformasi untuk memperbaiki struktur penguasaan tanah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kolaborasi lintas sektor harus terus diperkuat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil BPN Provinsi Jambi, Humaidi, A.Ptnh., M.M., menekankan pentingnya Rakor Akhir GTRA sebagai momentum untuk mengevaluasi capaian, menyelaraskan strategi, dan memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Pertemuan ini menjadi ajang untuk mengidentifikasi tantangan di lapangan dan merumuskan langkah strategis ke depan. Kami berharap hasil rakor ini melahirkan rekomendasi dan komitmen bersama untuk mempercepat pelaksanaan Reforma Agraria yang inklusif, produktif, dan berkeadilan,” ujar Humaidi.

Baca Juga  Anggota DPRD Muratara Fraksi Hanura Hadir Dampingi Massa Demo PETI

Rapat Koordinasi Akhir GTRA Provinsi Jambi Tahun 2025 ditutup dengan penyerahan rekomendasi dan komitmen bersama antar pemangku kepentingan, sebagai wujud penguatan sinergi lintas sektor dalam mewujudkan Reforma Agraria yang berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Jambi.(*)

Komentar ditutup.

Berita Terkait

Gubernur Al Haris dan Wamen ESDM Tinjau Sumur Minyak Rakyat, Dorong Pengelolaan Legal dan Berkelanjutan
Strategi Penyelamatan Aset Daerah, Siginjai Sakti Dorong JCC Kembali Produktif
DPC Gerindra Tebo Tegaskan Dukung Penuh Program Presiden Prabowo, DPD Gerindra Jambi dan Program Tebo Maju
Malam Anugerah Kampung Adat 2025, Wali Kota Jambi Dorong Budaya Jadi Destinasi Wisata
Rembug Warga Rt 39 dan JPC Capai Kesepakatan, Musyawarah Jadi Kunci Harmoni Investasi
Dialog Warga RT 39 dan Jambi Padel Court Berbuah Kesepakatan, Kolaborasi Jadi Solusi
Reses di Singkut, Cek Endra Bersama Wabup Gerry Kawal Desa Sido Mukti Definitif dan Akses KUR untuk Warga
Baru Seminggu, Jalan Rp1,2 Miliar di Tanjab Barat Sudah Retak dan Bergelombang, Kontraktor Tak Jelas, PUPR Bungkam

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 17:30 WIB

Gubernur Al Haris dan Wamen ESDM Tinjau Sumur Minyak Rakyat, Dorong Pengelolaan Legal dan Berkelanjutan

Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:08 WIB

DPC Gerindra Tebo Tegaskan Dukung Penuh Program Presiden Prabowo, DPD Gerindra Jambi dan Program Tebo Maju

Jumat, 26 Desember 2025 - 23:21 WIB

Malam Anugerah Kampung Adat 2025, Wali Kota Jambi Dorong Budaya Jadi Destinasi Wisata

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:23 WIB

Rembug Warga Rt 39 dan JPC Capai Kesepakatan, Musyawarah Jadi Kunci Harmoni Investasi

Kamis, 25 Desember 2025 - 13:03 WIB

Dialog Warga RT 39 dan Jambi Padel Court Berbuah Kesepakatan, Kolaborasi Jadi Solusi

Pos Terbaru