Pemkot Jambi Terapkan QRIS Secara Bertahap, Jamin Fleksibilitas dan Keadilan Layanan

- Penulis

Selasa, 1 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabarina.com – Pemerintah Kota Jambi menegaskan bahwa kebijakan pembayaran parkir non-tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah disiapkan dengan matang dan memiliki dasar hukum serta teknis yang kuat.

Juru Bicara Pemkot Jambi, Abu Bakar, menjelaskan bahwa kebijakan ini dilandasi oleh Peraturan Wali Kota, Keputusan Wali Kota, serta Keputusan Kepala Dinas Perhubungan, termasuk SOP, perjanjian kerja sama (PKS), dan dokumen teknis lainnya.

“Payung hukum kebijakan ini jelas. Tidak tepat jika ada anggapan bahwa kebijakan ini belum siap atau tidak jelas,” kata Abu di ruang kerjanya, Selasa (1/7/2025).

Ia menduga munculnya kritik di ruang publik terjadi karena kurangnya pemahaman terhadap data dan tahapan penerapan kebijakan.

Baca Juga  Dihadiri Haddad Alwi, 10 Muharram Pemprov Jambi Santuni 2.100 Anak Yatim

“Mungkin belum semua orang tahu bahwa implementasinya dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kesiapan infrastruktur dan SDM,” tambahnya.

Abu menegaskan, kebijakan publik seperti ini tentunya melalui kajian mendalam dan konsultasi dengan berbagai pihak, termasuk perbankan, penyedia teknologi, serta petugas parkir lapangan. Titik-titik parkir yang sudah siap menjadi lokasi penerapan awal QRIS.

“Kami tidak menerapkan secara langsung di seluruh titik. Dua metode pembayaran tetap disediakan: QRIS bagi yang siap, dan tunai dengan karcis resmi untuk yang belum terbiasa,” jelasnya.

Hal ini juga sesuai dengan Perwal Nomor 32 Tahun 2018 yang memang mengakomodasi dua skema pembayaran, tunai dan non-tunai.

Baca Juga  DPRD Muratara Gelar Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Muratara ke-12

“Adopsi teknologi masyarakat tidak bisa disamaratakan. Bagi yang sudah siap, hak mereka atas kemudahan digital jangan ditutup. Tapi kami tetap akomodasi yang belum terbiasa,” ujarnya.

Abu membantah anggapan bahwa QRIS justru menyulitkan masyarakat. Menurutnya, sistem ini dipilih karena paling mudah dan sudah populer, bahkan di pasar tradisional.

“QRIS itu sederhana, praktis, dan merakyat. Banyak pedagang di pasar sudah menggunakannya. Ini sistem paling inklusif dibandingkan metode digital lainnya,” ujarnya.

Berdasarkan survei lapangan, tingkat kepemilikan gawai dan akses internet masyarakat Kota Jambi tergolong tinggi. Banyak warga bahkan memiliki lebih dari satu perangkat.

“Kita tidak bisa mengatakan masyarakat Jambi belum siap digital. Faktanya, mereka sudah akrab dengan ekosistem ini. Tinggal bagaimana pemerintah mengarahkan dan menguatkan secara bertahap dan inklusif,” paparnya.

Baca Juga  Wali Kota Jambi Pastikan Balita Hidrosefalus Dapat Layanan Medis Optimal

Implementasi QRIS juga dianggap sebagai langkah strategis untuk mendorong digitalisasi layanan publik, meningkatkan efisiensi, transparansi retribusi parkir, dan meminimalisir kebocoran pendapatan daerah.

Pemkot Jambi juga menyatakan terbuka terhadap kritik dan diskusi publik yang konstruktif.

“Kami sadar ruang media sosial terbatas menjelaskan kebijakan ini secara utuh. Maka, kami membuka diri untuk berdiskusi di forum yang lebih tepat. Semua masukan akan dipertimbangkan secara proporsional,” pungkas Abu Bakar yang juga Kepala Dinas Kominfo Kota Jambi.

Komentar ditutup.

Berita Terkait

Gubernur Al Haris dan Wamen ESDM Tinjau Sumur Minyak Rakyat, Dorong Pengelolaan Legal dan Berkelanjutan
Strategi Penyelamatan Aset Daerah, Siginjai Sakti Dorong JCC Kembali Produktif
DPC Gerindra Tebo Tegaskan Dukung Penuh Program Presiden Prabowo, DPD Gerindra Jambi dan Program Tebo Maju
Malam Anugerah Kampung Adat 2025, Wali Kota Jambi Dorong Budaya Jadi Destinasi Wisata
Rembug Warga Rt 39 dan JPC Capai Kesepakatan, Musyawarah Jadi Kunci Harmoni Investasi
Dialog Warga RT 39 dan Jambi Padel Court Berbuah Kesepakatan, Kolaborasi Jadi Solusi
Reses di Singkut, Cek Endra Bersama Wabup Gerry Kawal Desa Sido Mukti Definitif dan Akses KUR untuk Warga
Baru Seminggu, Jalan Rp1,2 Miliar di Tanjab Barat Sudah Retak dan Bergelombang, Kontraktor Tak Jelas, PUPR Bungkam

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 17:30 WIB

Gubernur Al Haris dan Wamen ESDM Tinjau Sumur Minyak Rakyat, Dorong Pengelolaan Legal dan Berkelanjutan

Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:08 WIB

DPC Gerindra Tebo Tegaskan Dukung Penuh Program Presiden Prabowo, DPD Gerindra Jambi dan Program Tebo Maju

Jumat, 26 Desember 2025 - 23:21 WIB

Malam Anugerah Kampung Adat 2025, Wali Kota Jambi Dorong Budaya Jadi Destinasi Wisata

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:23 WIB

Rembug Warga Rt 39 dan JPC Capai Kesepakatan, Musyawarah Jadi Kunci Harmoni Investasi

Kamis, 25 Desember 2025 - 13:03 WIB

Dialog Warga RT 39 dan Jambi Padel Court Berbuah Kesepakatan, Kolaborasi Jadi Solusi

Pos Terbaru