Kabarina.com – DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi kembali menorehkan sejarah penting melalui Musyawarah Daerah (Musda) XI yang berlangsung di BW Luxury Jambi, Sabtu (6/9/2025). Forum lima tahunan ini bukan sekadar ajang pemilihan ketua, melainkan momentum konsolidasi kekuatan dan penyatuan langkah seluruh kader Partai Golkar di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
Musda resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, M. Sarmuji, yang hadir bersama jajaran pengurus pusat. Kehadiran mereka menegaskan betapa pentingnya Musda XI sebagai barometer kekompakan Golkar Jambi menjelang kontestasi politik mendatang.
Hasil forum akbar ini meneguhkan kembali H. Cek Endra sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi periode 2025–2030. Ia terpilih secara aklamasi, tanpa perdebatan panjang, sebuah cerminan dari soliditas internal dan kepercayaan penuh kader terhadap kepemimpinannya.
Dalam kesempatan itu, Cek Endra menyampaikan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya atas kelancaran musda yang berjalan aman, tertib, dan penuh kekeluargaan. “Alhamdulillah, musda kita kali ini berlangsung sederhana namun bermakna. Semua sesuai dengan AD/ART partai serta arahan DPP. Tidak ada pihak luar yang diundang, hanya peserta yang memiliki hak suara. Ini menunjukkan kedisiplinan kita terhadap aturan organisasi,” ujarnya.
Cek Endra juga menegaskan bahwa penyederhanaan konsep musda merupakan bentuk kepedulian Partai Golkar terhadap kondisi nasional yang tengah bergejolak. “Kami ingin menjaga hati masyarakat. Dengan kondisi sosial politik yang sensitif, Golkar menunjukkan empati dengan menggelar musda sederhana, tanpa mengurangi esensi dan marwahnya,” tambahnya.
Suasana musda berjalan penuh kekhidmatan. Tidak ada keributan, tidak ada perpecahan. Justru yang tampak adalah wajah-wajah penuh semangat kader Golkar dari seluruh kabupaten/kota di Jambi. Mereka bersatu, berkomitmen untuk menjaga soliditas, dan siap menggerakkan mesin partai menuju kemenangan pada Pemilu 2029.
Ketua OC Musda XI, Adri, SH, turut memastikan bahwa seluruh rangkaian acara berlangsung lancar dan terkendali. Ia bahkan menegaskan, musda kali ini menjadi salah satu yang paling cepat dan tertib dalam sejarah Golkar Jambi. “Golkar Jambi menunjukkan kedewasaan politik. Tidak ada gejolak, tidak ada friksi. Hanya ada satu tekad: menjaga kebesaran partai,” ungkapnya.
Meski sempat terjadi insiden kecil di luar arena musda, Adri menegaskan hal itu hanyalah miskomunikasi. “Kami mohon maaf, tidak ada maksud menghalang-halangi pihak manapun. Wartawan tetap menjadi mitra kami. Yang jelas, musda berjalan kondusif, aman, dan penuh kebersamaan,” jelasnya.
Sementara itu, Sekjen DPP Partai Golkar, M. Sarmuji, memberikan pandangan filosofis terkait esensi musyawarah. Ia mengingatkan bahwa musda bukan hanya forum formal, melainkan wadah untuk meramu gagasan terbaik demi masa depan partai. “Musyawarah berasal dari bahasa Arab, syawaroh, yang berarti mengambil madu. Maka, yang kita ambil dalam musda ini adalah madu berupa pikiran-pikiran terbaik kader. Saya berharap, dari Jambi akan lahir gagasan cerdas, kesatuan langkah, dan energi baru untuk membawa Golkar menang di Pemilu 2029,” tegasnya.
Dengan kembali terpilihnya Cek Endra, Partai Golkar Provinsi Jambi meneguhkan posisinya sebagai partai besar yang solid, berpengalaman, dan visioner. Dukungan aklamasi dari seluruh kader menjadi bukti kepercayaan penuh terhadap kepemimpinannya. Musda XI tidak hanya melahirkan kepemimpinan baru untuk lima tahun ke depan, tetapi juga mengobarkan semangat kebersamaan, loyalitas, dan optimisme menuju masa depan politik yang lebih gemilang.(*)