Kabarina.com – Kiprah seorang perempuan inspiratif asal Kota Jambi kembali mencuri perhatian di panggung nasional. Dewi Marlinda, SE, MM, figur perempuan yang dikenal aktif dalam dunia usaha sekaligus pemberdayaan masyarakat, resmi dianugerahi Penghargaan Perempuan Inspiratif Indonesia 2025.
Penghargaan yang digagas oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) ini diberikan kepada 40 Tokoh perempuan yang dianggap berhasil memberikan terobosan dan kontribusi berarti di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, hingga pemberdayaan masyarakat. Acara penganugerahan bertema “Perempuan Tangguh Mengubah Peradaban” tersebut berlangsung di Aula Garuda Kementerian Perindustrian RI, Rabu (3/12/25), dan dihadiri berbagai pejabat kementerian, pimpinan organisasi perempuan, akademisi, tokoh publik, serta puluhan pengusaha nasional.
Tidak banyak perempuan yang mampu menyeimbangkan peran sebagai pengusaha, aktivis sosial, organisator, sekaligus motor penggerak komunitas. Namun Dewi Marlinda telah membuktikan dirinya berada pada barisan itu. Dewi Marlinda merupakan satu satunya dari Provinsi Jambi yang meraih Penghargaan Perempuan Inspiratif 2025 tersebut. Selama bertahun-tahun, ia membangun kiprah dari akar rumput, membina UMKM, memajukan ekonomi kreatif perempuan, merawat kegiatan budaya, hingga terlibat aktif dalam sejumlah wadah sosial. Beliau Aktip di Lembaga Adat Malayu (LAM) Jambi
Di Jambi, Dewi dikenal sebagai pengusaha kopi dan fashion yang tidak hanya fokus pada usaha pribadi, tetapi mendorong perempuan lain ikut bertumbuh melalui pelatihan dan komunitas binaan. Selain itu, ia memegang berbagai amanah penting, di antaranya, Ketua Bidang Ekonomi Syariah Kreatif & Prasarana Lembaga Adat Melayu Jambi, Ketua Bidang Organisasi IPEMI Jambi, Wakil Ketua Forum Baris Indonesia (Forbasi) Jambi, Bidang Humas Panahan Provinsi Jambi, Wakil Ketua Seroja (Sekato Rakyat Jambi), Wakil Ketua Pokja 1 PKK Kota Jambi, Wakil Ketua Bidang Ekonomi Perempuan Melayu Jambi, Ketua Majelis Taklim Kota Jambi Bersholawat
Dengan jaringan peran yang begitu luas, Dewi bukan hanya dikenal sebagai figur penggerak, tetapi juga simbol kepedulian yang konsisten turun langsung ke masyarakat.
Dalam acara penganugerahan, Dewi tampil anggun dengan busana Batik Jambi, menegaskan identitas daerah yang dibawanya hingga ke tingkat nasional. Ketika namanya dipanggil, tepuk tangan hadirin menggema, menandai pengakuan atas kiprahnya yang tak henti memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dalam Kesempatan tersebut Dewi Marlinda menyampaikan rasa syukur sekaligus tekad untuk melanjutkan perjuangannya.
“Ini bukan penghargaan untuk saya pribadi. Penghargaan ini adalah milik masyarakat Jambi yang telah memberi dukungan dan menjadi bagian dari perjalanan ini. Saya ingin terus berbuat yang terbaik, terutama dalam pemberdayaan perempuan, penguatan keluarga, pendidikan, dan pemerataan pembangunan,” ungkapnya.
Dewi Marlinda mengatakan bahwa setiap penghargaan harus menjadi pemacu, bukan penutup cerita. Ia berharap apresiasi ini justru membuka jalan untuk kolaborasi yang lebih luas, terutama dalam mengembangkan peran perempuan di berbagai sektor.
Ketua Umum IPEMI, Ingrid Kansil, S.Sos, M.Psi, menegaskan bahwa perempuan-perempuan yang terpilih bukan sekadar sosok populer atau pemegang jabatan, tetapi mereka yang memiliki rekam jejak nyata di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Ingrid menjelaskan bahwa penghargaan ini sudah memasuki tahun keenam dan merupakan bagian dari kerja sama IPEMI dengan Kementerian Perindustrian dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis perempuan.
“Kami memberikan apresiasi kepada perempuan-perempuan yang tidak hanya mengurus keluarga, tetapi juga mampu menggerakkan ekonomi, sosial, hingga menjadi pemimpin yang mendorong masa depan bangsa. Mereka adalah katalis perubahan,” tegasnya.
Menurut Ingrid, IPEMI ingin menghadirkan lebih banyak perempuan yang mampu menjadi contoh, menyebarkan inspirasi, dan terus menghasilkan karya-karya besar bagi Indonesia.
“Hari ini kami memberi penghargaan kepada sosok-sosok luar biasa. Semoga langkah mereka terus menginspirasi perempuan Indonesia. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” pungkasnya.
Bagi masyarakat Jambi, hadirnya nama Dewi Marlinda dalam jajaran penerima penghargaan nasional membawa kebanggaan tersendiri. Apresiasi tersebut sekaligus membuktikan bahwa Jambi tidak kekurangan perempuan tangguh yang berkomitmen pada perubahan.
Dengan penghargaan ini, Dewi Marlinda bertekad memperluas langkahnya mendorong UMKM perempuan, memperkuat jejaring ekonomi kreatif, meneguhkan pendidikan keluarga, dan menumbuhkan ekosistem kolaborasi yang lebih luas, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Insya Allah, amanah ini akan saya jaga sebaik-baiknya. Saya ingin apa yang saya lakukan terus memberi manfaat bagi masyarakat Jambi dan Indonesia,” tutupnya.(*)











