Kabarina.com – Dalam upaya menyukseskan program prioritas “Bahagia Berbudaya” sebagai bagian dari visi besar “Kota Jambi Bahagia”, Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, M.K.M. menyerahkan penghargaan kepada sejumlah kelurahan berprestasi pada Malam Penganugerahan Lomba Kampung Adat Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi Tahun 2025.
Kegiatan tersebut berlangsung khidmat di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, Jumat malam (26/12/2025).
Penganugerahan Kampung Adat ini merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Kota Jambi bersama Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi, yang telah melalui tahapan penilaian mulai dari tingkat kelurahan di 10 kecamatan se-Kota Jambi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menegaskan bahwa lomba Kampung Adat harus terus didorong dan dikembangkan secara berkelanjutan. Menurutnya, selain memperkuat nilai adat dan budaya di tengah masyarakat, Kampung Adat juga berpotensi besar menjadi destinasi wisata budaya yang mampu menggerakkan perekonomian dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ini harus terus kita dorong. Ke depan, PAD akan menjadi sumber utama pembiayaan pembangunan daerah. Budaya bisa menjadi kekuatan ekonomi jika dikelola dengan baik,” tegas Maulana.
Ia juga mengungkapkan rencana pembangunan Diorama Sejarah Jambi berbasis digital 3 dimensi di kawasan eks Pasar Talang Banjar. Diorama tersebut akan menampilkan sejarah Jambi secara modern dan edukatif, dengan melibatkan peran aktif Lembaga Adat Melayu.
“Ini akan membangkitkan semangat masa lalu. LAM tentu akan dilibatkan secara penuh. Semua yang kita bangun ke depan harus berdampak langsung terhadap PAD,” ujarnya.
Wali Kota Maulana turut mengapresiasi kepengurusan LAM Kota Jambi saat ini yang dinilai mengalami kemajuan pesat hingga ke tingkat akar rumput.
“Alhamdulillah, LAM Kota Jambi berkembang sangat baik. Nilai-nilai adat terus tumbuh dan hidup di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua LAM Kota Jambi, Datuk Aswan Hidayat Usman, menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Pemkot Jambi terhadap seluruh kegiatan pelestarian adat dan budaya.
Menurutnya, lomba Kampung Adat bukan sekadar ajang seremonial, melainkan sarana strategis dalam membantu pemerintah dan Forkopimda, khususnya dalam pembinaan generasi muda.
“Kami berharap lomba ini turut berperan dalam mencegah kenakalan remaja serta mencetak kader-kader adat di tingkat kelurahan,” ujarnya.
Datuk Aswan juga menyebutkan bahwa Kampung Adat menjadi langkah awal menjadikan Kota Jambi sebagai destinasi budaya, sejalan dengan visi Kota Perdagangan dan Jasa.
“Seluruh kelurahan yang mewakili 11 kecamatan memiliki keunggulan luar biasa. Kami berkomitmen selama masa kepengurusan, seluruh kelurahan di Kota Jambi memiliki sanggar Kampung Adat. Saat ini baru ada 25 sanggar,” jelasnya.
Daftar Pemenang Lomba Kampung Adat Kota Jambi 2025:
• Juara I – Nilai 2460
Kelurahan Wijaya Pura, Kecamatan Jambi Selatan
• Juara II – Nilai 2320
Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura
• Juara III – Nilai 2255
Kelurahan Paal Lima, Kecamatan Kotabaru
Juara Harapan:
• Harapan I (Nilai 2120): Kelurahan Bakung Jaya, Kecamatan Paal Merah
• Harapan II (Nilai 1925): Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung
• Harapan III (Nilai 1805): Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan
Pada kesempatan tersebut juga diberikan Penghargaan Tokoh Peduli LAM Kota Jambi kepada:
• Kemas Faried Alfarelly – Ketua DPRD Kota Jambi
• Noverentiwi Dewanti – Kepala DPMPPA Kota Jambi
• Muhammad Sandi – Pengusaha
Acara ini turut dihadiri unsur Forkopimda Kota Jambi, perwakilan LAM Provinsi Jambi, perangkat daerah, para camat dan lurah, Forum Ketua RT se-Kota Jambi, serta mitra kerja LAM Kota Jambi.(*)











