Ketua FWPI Bung Idris: Kita Dukung PT SAS, Tapi Aturan Harus Tetap Jadi Panglima

- Penulis

Senin, 22 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabarina.com – Rencana pembangunan kawasan pelabuhan dan penampungan batu bara (stockpile) oleh PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) di wilayah Aur Kenali dan sekitarnya terus menjadi pusat perhatian publik. Polemik yang melibatkan kekhawatiran masyarakat akan dampak lingkungan kini memasuki babak baru dengan hadirnya dorongan dari berbagai pihak agar perusahaan tidak hanya mengejar profit, tetapi juga patuh pada aturan main yang berlaku.

Ketua Forum Pengawal Investasi (FWPI), Bung Idris, angkat bicara mengenai dinamika yang berkembang. Ia menegaskan bahwa pada dasarnya kehadiran investasi besar seperti PT SAS merupakan angin segar bagi perekonomian Provinsi Jambi. Menurutnya, keberadaan korporasi ini berpotensi membuka lapangan pekerjaan baru serta menghidupkan sektor-sektor usaha mikro di sekitar kawasan industri.

Baca Juga  Limbah Tambang diduga Rusak Puluhan Hektar Kebun Warga di Bungo, PT KIM Dihantam Somasi

“Kita tidak menutup mata terhadap manfaat ekonomi yang bisa dibawa oleh PT SAS. Tentu secara prinsip kita mendukung investasi ini, karena ke depan kita harapkan mampu membantu percepatan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Jambi secara luas,” ujar Bung Idris saat memberikan keterangan kepada media, Senin (22/12/2025).

Namun, Bung Idris mengingatkan bahwa dukungan tersebut tidak bersifat cek kosong. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mengawal setiap tahapan proses berdirinya PT SAS secara kritis dan objektif. Menurutnya, keterbukaan informasi menjadi kunci utama agar tidak terjadi gesekan berkepanjangan antara perusahaan dan warga terdampak.

FWPI memandang bahwa posisi masyarakat sebagai pengawal investasi sangat krusial. Pengawalan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kehadiran investor benar-benar menjadi berkah, bukan beban sosial atau lingkungan di masa mendatang.

Baca Juga  Syukuran Gelar Pahlawan Soeharto, Golkar Jambi: Momentum Kuatkan Moral dan Semangat Kekaryaan

Poin utama yang disoroti dalam polemik ini adalah konsistensi perusahaan dalam menjalankan regulasi. Bung Idris menekankan bahwa kepatuhan terhadap hukum adalah harga mati yang tidak bisa ditawar. Ia mendesak PT SAS untuk memastikan seluruh dokumen lingkungan dan izin operasional dijalankan sesuai standar teknis yang ditetapkan pemerintah.

“Regulasi yang mestinya tegak harus benar-benar dijalankan oleh PT SAS. Kita ingin memastikan bahwa masyarakat dan lingkungan yang terdampak mendapatkan proteksi yang maksimal. Jangan sampai ada aturan yang dilangkahi, karena keselamatan warga dan kelestarian lingkungan adalah prioritas utama,” tegasnya dengan lugas.

Baca Juga  Dalam Kondisi Lelah, M.Hafiz Temui Langsung Massa Aksi di Gedung DPRD dan Siap Suarakan Aspirasi di Tingkat Pusat

Saat ini, keresahan warga di kawasan Aur Kenali dan Mendalo Laut masih terfokus pada potensi pencemaran debu dan gangguan sumber air bersih. Untuk itu, FWPI mendorong adanya dialog yang lebih transparan antara pihak perusahaan, pemerintah daerah, dan perwakilan masyarakat.

Penegakan regulasi yang ketat diyakini akan menjadi solusi tengah (win-win solution). Di satu sisi, perusahaan mendapatkan kepastian hukum dalam beroperasi, dan di sisi lain, hak-hak dasar warga atas lingkungan yang sehat tetap terjaga.

​”Jika semua regulasi dijalankan dengan benar dan jujur, maka dampak negatif terhadap lingkungan dapat diminimalisir. Itulah tujuan kita mengawal ini: agar investasi masuk, ekonomi maju, tapi rakyat dan lingkungan tetap terlindungi,” tutup Bung Idris.

Komentar ditutup.

Berita Terkait

Gubernur Al Haris dan Wamen ESDM Tinjau Sumur Minyak Rakyat, Dorong Pengelolaan Legal dan Berkelanjutan
Strategi Penyelamatan Aset Daerah, Siginjai Sakti Dorong JCC Kembali Produktif
DPC Gerindra Tebo Tegaskan Dukung Penuh Program Presiden Prabowo, DPD Gerindra Jambi dan Program Tebo Maju
Malam Anugerah Kampung Adat 2025, Wali Kota Jambi Dorong Budaya Jadi Destinasi Wisata
Rembug Warga Rt 39 dan JPC Capai Kesepakatan, Musyawarah Jadi Kunci Harmoni Investasi
Dialog Warga RT 39 dan Jambi Padel Court Berbuah Kesepakatan, Kolaborasi Jadi Solusi
Reses di Singkut, Cek Endra Bersama Wabup Gerry Kawal Desa Sido Mukti Definitif dan Akses KUR untuk Warga
Baru Seminggu, Jalan Rp1,2 Miliar di Tanjab Barat Sudah Retak dan Bergelombang, Kontraktor Tak Jelas, PUPR Bungkam

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 17:30 WIB

Gubernur Al Haris dan Wamen ESDM Tinjau Sumur Minyak Rakyat, Dorong Pengelolaan Legal dan Berkelanjutan

Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:08 WIB

DPC Gerindra Tebo Tegaskan Dukung Penuh Program Presiden Prabowo, DPD Gerindra Jambi dan Program Tebo Maju

Jumat, 26 Desember 2025 - 23:21 WIB

Malam Anugerah Kampung Adat 2025, Wali Kota Jambi Dorong Budaya Jadi Destinasi Wisata

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:23 WIB

Rembug Warga Rt 39 dan JPC Capai Kesepakatan, Musyawarah Jadi Kunci Harmoni Investasi

Kamis, 25 Desember 2025 - 13:03 WIB

Dialog Warga RT 39 dan Jambi Padel Court Berbuah Kesepakatan, Kolaborasi Jadi Solusi

Pos Terbaru