Kadis ESDM Jambi Klarifikasi Pemberitaan 7.000 Sumur Minyak, Ternyata Merangin Tidak Termasuk

- Penulis

Kamis, 24 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabarina.com – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi, Tandry Adi Negara, akhirnya memberikan klarifikasi atas pemberitaan yang menyebutkan terdapat sekitar 7.000 sumur minyak rakyat di Kabupaten Merangin. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut merupakan kesalahan kutipan oleh salah satu media lokal Jambi dan ia menegaskan dirinya tidak pernah memberikan pernyataan demikian.

“Salah Kutip, Saya tidak pernah diwawancarai oleh media itu terkait data sumur minyak di Merangin. Informasi itu keliru dan sudah kami minta agar diperbaiki,” ujar Tandry.

Sebelumnya, pemberitaan tersebut memicu sorotan publik karena angka yang disampaikan dinilai tidak wajar dan tidak disertai transparansi data. Dalam laporan awal disebutkan bahwa dari total 8.500 sumur minyak rakyat di Provinsi Jambi, 7.000 di antaranya berada di Merangin—angka yang kini dinyatakan tidak akurat.

Baca Juga  Ajak Bupati dan Wali Kota Temui Menko AHY, Gubernur Al Haris Desak Genjot Infrastruktur Jambi

Menurut Tandry, data resmi hasil inventarisasi tahap pertama bersama pemerintah kabupaten dan pemangku kepentingan menunjukkan distribusi sebagai berikut:

• Kabupaten Batanghari: 7.176 titik sumur

• Kabupaten Muaro Jambi: 802 titik sumur

• Kabupaten Sarolangun: 350 titik sumur

• Total: 8.328 titik sumur rakyat

• Kabupaten Merangin: tidak termasuk dalam data resmi saat ini

Inventarisasi ini merupakan bagian dari pelaksanaan Permen ESDM No. 14 Tahun 2025 tentang pengelolaan sumur minyak rakyat secara legal dan berkelanjutan.

Meski klarifikasi telah disampaikan, sejumlah pihak tetap mendesak Dinas ESDM untuk bersikap lebih terbuka terkait data dan metode pendataan.

Baca Juga  Raih Opini WTP ke-13, Al Haris Tegaskan Komitmen Pengelolaan Keuangan Transparan

Irwanda Nauufal Idris, Ketua DPW Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia, menyebut polemik ini sebagai pelajaran penting bagi pejabat publik agar lebih cermat dalam menyampaikan informasi strategis.

“Pak Kadis sebaiknya tidak menyampaikan data strategis tanpa basis yang jelas. Keterbukaan informasi soal jumlah dan lokasi sumur rakyat adalah kunci agar kebijakan tidak salah arah,” ujarnya.

Irwanda juga mengingatkan bahwa tata kelola sumur rakyat tidak hanya soal legalitas administratif, tapi juga menyangkut tanggung jawab lingkungan dan dampak ekonomi bagi masyarakat.

“Koperasi, BUMD, atau UMKM yang jadi mitra strategis jangan hanya jadi kedok. Harus ada dampak nyata bagi rakyat.”

Senada, Risma Pasaribu, SH, Direktur Eksekutif Perkumpulan Elang Nusantara, menegaskan pentingnya pelibatan publik dan keterbukaan pemerintah.

Baca Juga  DPRD Gelar Paripurna Pelantikan Samsul Riduan Sebagai Waka DPRD

“Jangan jadikan angka-angka legalisasi sumur sebagai tameng untuk mengesahkan aktivitas ilegal. Pemerintah harus buka peta titik lokasi, metode pendataan, dan siapa saja pihak yang terlibat dalam verifikasi.”Kata Risma

Dengan potensi ekonomi yang besar, publik mendesak Pemerintah Provinsi Jambi untuk segera membuka secara resmi:

• Peta titik-titik sumur minyak rakyat

• Metodologi pendataan (manual, drone, citra satelit, dll.)

• Daftar pihak yang terlibat dalam verifikasi dan validasi data

Langkah ini dinilai krusial agar proses legalisasi tidak menjadi sekadar manuver politik, melainkan pijakan menuju pengelolaan energi rakyat yang adil, transparan, dan ramah lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Gandeng Cek Endra dan Ivan Wirata, Kemas Faried Bagikan 1.000 Kartu BPJS Ketenagakerjaan
Ketua Komisi II DPRD Muratara: Suban IV Tak Bisa Diganggu! , Coba Ganggu, Kami Siap Bertindak
Korupsi PMI Rugikan Negara Milyaran Rupiah, Kejari Kantongi Dua Rencana Tersangka
Kades Lubuk Mas Muratara Korupsi Dana Desa Dihujum 5 Tahun dan Denda Rp 200 Juta
Asisten lll Pemerintah Kota Lubuklinggau Pimpin Rapat Evaluasi MCSP
Rakor Karhutla Jambi 2025: Menteri LHK Apresiasi Upaya Pemprov dan Bantu Rp3,5 Miliar
Raker Posyandu se-Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris Dorong Transformasi Pelayanan Masyarakat
Polemik Berlanjut, PT AJM Resmi Polisikan RSUD Raden Mataher Jambi

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:45 WIB

Gandeng Cek Endra dan Ivan Wirata, Kemas Faried Bagikan 1.000 Kartu BPJS Ketenagakerjaan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 07:51 WIB

Ketua Komisi II DPRD Muratara: Suban IV Tak Bisa Diganggu! , Coba Ganggu, Kami Siap Bertindak

Jumat, 1 Agustus 2025 - 21:01 WIB

Korupsi PMI Rugikan Negara Milyaran Rupiah, Kejari Kantongi Dua Rencana Tersangka

Kamis, 31 Juli 2025 - 10:31 WIB

Asisten lll Pemerintah Kota Lubuklinggau Pimpin Rapat Evaluasi MCSP

Rabu, 30 Juli 2025 - 20:40 WIB

Rakor Karhutla Jambi 2025: Menteri LHK Apresiasi Upaya Pemprov dan Bantu Rp3,5 Miliar

Pos Terbaru