Isu PHK Massal di Gudang Garam, Sinyal Krisis Industri Rokok Kian Nyata

- Penulis

Minggu, 7 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Tangkapan Layar video viral Isu PHK/Gudang Garam Office Tower

Foto: Tangkapan Layar video viral Isu PHK/Gudang Garam Office Tower

Kabarina.com – Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, angkat suara terkait kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) buruh di PT Gudang Garam Tbk.

“Kami baru dapat kabar, telah terjadi PHK buruh di PT Gudang Garam. Kami akan cek dulu,” ujar Iqbal dalam keterangan tertulis, Minggu (7/9).

Menurut Iqbal, jika kabar tersebut benar, hal itu menjadi bukti bahwa daya beli masyarakat masih rendah sehingga berdampak pada penurunan produksi rokok. Ia juga mengingatkan, gelombang PHK di sektor industri rokok berpotensi meluas. Karena itu, ia mendesak pemerintah pusat dan daerah segera turun tangan untuk mengantisipasi hal tersebut.

Baca Juga  Cek Endra Dorong Penguatan Peran Masyarakat dalam Program Desa Mandiri Peduli Gambut

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan suasana perpisahan puluhan karyawan di pabrik Gudang Garam, Kediri, Jawa Timur. Dalam video berdurasi 1 menit 17 detik itu, para pekerja tampak berjabat tangan penuh haru dengan mengenakan seragam berkantong logo khas Gudang Garam.

Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) turut membenarkan bahwa mayoritas pabrikan rokok, termasuk Gudang Garam, saat ini mengurangi produksi dan pembelian tembakau. Ketua Gaprindo, Benny Wahyudi, menilai kebijakan kenaikan cukai yang berlanjut sejak pandemi Covid-19 menjadi faktor utama tekanan industri.

Baca Juga  Dua Oknum Polisi di Riau Dicopot usai Marahi Korban Pemerkosaan

“Strategi yang dilakukan Gudang Garam kini dilakukan semua pelaku industri rokok secara keseluruhan. Sejak 2020, kebijakan cukai eksesif membuat industri rokok tertekan,” kata Benny dikutip dari Katadata.co.id.

Berdasarkan data, kenaikan cukai dalam lima tahun terakhir membuat harga rokok menembus Rp30.000 per bungkus. Di sisi lain, rokok murah dengan kadar tar tinggi yang lebih berisiko kesehatan masih beredar di pasar.

Selain faktor cukai, implementasi Peraturan Pemerintah (PP) No. 28 Tahun 2024 turut menekan penjualan. Dua klausul utama yakni batas usia minimum pembeli rokok naik dari 18 tahun menjadi 21 tahun, serta larangan penjualan dalam radius 200 meter dari fasilitas pendidikan.

Baca Juga  Demi Tertib Organisasi, PERPANI Jambi Berhentikan Sementara Sejumlah Pengurus

“Jika aturan lokasi penjualan ditegakkan penuh, 70% penjualan di Jakarta akan hilang,” ungkap Benny.

Namun, penurunan produksi tidak otomatis mengurangi konsumsi. Pangsa pasar rokok ilegal justru melonjak dari 4,5% pada 2023 menjadi 6,9% pada 2025, terutama di segmen sigaret kretek mesin dan sigaret putih mesin.

Komentar ditutup.

Berita Terkait

ABRT28 Tampil Kompetitif di Panggung Nasional Sumatra Cup Prix 2025
GSPI Geruduk BPK Wilayah V Jambi, Proyek Museum Muaro Jambi Disorot, Ratusan Miliar APBN Dipertanyakan
Konflik Agraria di Takalar Memanas, Pengukuran Ulang Lahan PTPN XIV Ditolak Petani
PT Regen Gelar Showcase 2025, TPA Talang Gulo Jambi Disiapkan Jadi Pusat Pengolahan Sampah Modern
Cek Endra Dorong Penguatan Peran Masyarakat dalam Program Desa Mandiri Peduli Gambut
Cek Endra Apresiasi Presiden Prabowo atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto
Penolakan Pasien Warga Baduy oleh Rumah Sakit di Jakarta Disorot, SanLex Forum Desak Kemenkes Benahi Sistem Kesehatan
Dorong Keberlanjutan, Cek Endra Minta BUMN dan Swasta Serius Jalankan TJSL

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:12 WIB

ABRT28 Tampil Kompetitif di Panggung Nasional Sumatra Cup Prix 2025

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:51 WIB

GSPI Geruduk BPK Wilayah V Jambi, Proyek Museum Muaro Jambi Disorot, Ratusan Miliar APBN Dipertanyakan

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:02 WIB

Konflik Agraria di Takalar Memanas, Pengukuran Ulang Lahan PTPN XIV Ditolak Petani

Kamis, 27 November 2025 - 19:23 WIB

PT Regen Gelar Showcase 2025, TPA Talang Gulo Jambi Disiapkan Jadi Pusat Pengolahan Sampah Modern

Kamis, 20 November 2025 - 20:15 WIB

Cek Endra Dorong Penguatan Peran Masyarakat dalam Program Desa Mandiri Peduli Gambut

Pos Terbaru

Daerah

Seorang Warga Dipolisikan Karena Diduga Mencuri Sawit

Kamis, 18 Des 2025 - 11:16 WIB