DPRD Jambi Bentuk Pansus PI dan Optimalisasi PAD

- Penulis

Sabtu, 8 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPRD Jambi Bentuk Pansus PI dan Optimalisasi PAD

Kabarina.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, Sabtu (8/3) membentuk Panitia Khusus (Pansus) Participate Interest (PI) dan Pansus Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah.
Rapat paripurna pembentukan dua pansus ini dipimpin Wakil Ketua 1 DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata. Diikuti 33 Anggota DPRD Provinsi Jambi lainnya.

Pansus 1, Diketuai oleh Abun Yani, Wakil Ketua Arpin Siregar dan Sekretaris Riana Doris Sembiring. Kemudian Pansus 2 diketuai Erpan, Wakil Ketua Edminuddin dan Sekretaris, Afuan Yuza Putra.

Baca Juga  Dewan Dukung Kejari Usut Tuntas Semua Kasus Korupsi di Tebo Termasuk di Dinas PUPR

Ketua Pansus PI, Abun Yani mengatakan, pembentukan dua pansus itu bentuk kepedulian dewan terhadap daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah. Karena dari tahun ke tahun PAD Jambi stagnan. Padahal banyak potensi yang lain untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.

“Untuk kerja-kerja seperti ini tidak bisa dilakukan per orangan atau per komisi. Makanya kita bentuk pansus. Pembentukan Pansus ini dasar hukumnya klear,” katanya.

Setelah pansus ini terbentuk, kata Abun Yani, Pansus akan melakukan rapat internal untuk mengatur langkah-langkah apa yang harus dilakukan kedepan. “Dari rapat internal itu nantilah kita tahu apa yang harus kita lakukan,” katanya lagi.

Baca Juga  Reses Bersama Wali Kota, Anggota DPRD Kota Jambi Menno Eka Desthya Serap Aspirasi Warga

Dengan terbentuknya Pansus ini, dalam waktu dekat, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan DPR RI, Kementerian dan juga support dari pusat. Harus ada support dari pusat,” tegasnya.

Abun Yani juga menegaskan bahwa, Pansus PI berkomitmen tercapainya peraturan yang mengatur tentang kerja sama dalam menghasilkan PI 10 persen, sesuai peraturan menteri ESDM nomor 37 tahun 2016 turunan dari peraturan pemerintah nomor 35 tahun 2004.

“Itu perintah, perusahaan migas, minyak yang beroperasi di daerah kita mungkin di kabupaten Tanjungjabung Timur, Tanjungjabung Barat, Batanghari, Sarolangun dan sebagainya, itu berkewajiban menawarkan saham 10% kepada badan usaha milik daerah, negara bukan untuk pribadi, nggak ada,” bebernya.

Baca Juga  Dewan Usulkan Penghapusan Tunggakan dan Denda Pajak

Dibentuknya Pansus ini, tambah Abun Yani, agar PI 10 persen yang telah digadang-gadangkan selama ini terealisasi. “Sampai hari ini belum Ada. Makanya DPRD Jambi mendorong pembentukan pansus,” tegasnya lagi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Hadiri Maulid Nabi di Ponpes Kumpeh Daaru At-Tauhid, Gubernur Al Haris Ajak Perkuat Peran Pesantren
Hipmi Kota Jambi Gelar Diklatcab, Wali Kota Jambi Dukung Pengusaha Muda
Momen Haru, Dipandu Wali Kota Jambi Warga Tionghoa Bersyahadat Resmi Masuk Islam
Pasar TAC: Antara Revitalisasi Fisik dan Reimajinasi Kehidupan
Hesti Haris Apresiasi Inovasi Rumah Kreatif Nekno Olah Limbah Sawit
Wali Kota Jambi Pastikan Balita Hidrosefalus Dapat Layanan Medis Optimal
Pimpinan BAZNAS Jambi Resmi Dilantik, Gubernur Al Haris Minta Tata Kelola Profesional
Demo di Jambi Masih Bergejolak, Massa Kembali Geruduk Gedung DPRD

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 20:22 WIB

Hadiri Maulid Nabi di Ponpes Kumpeh Daaru At-Tauhid, Gubernur Al Haris Ajak Perkuat Peran Pesantren

Sabtu, 6 September 2025 - 19:00 WIB

Hipmi Kota Jambi Gelar Diklatcab, Wali Kota Jambi Dukung Pengusaha Muda

Jumat, 5 September 2025 - 17:00 WIB

Momen Haru, Dipandu Wali Kota Jambi Warga Tionghoa Bersyahadat Resmi Masuk Islam

Jumat, 5 September 2025 - 13:50 WIB

Pasar TAC: Antara Revitalisasi Fisik dan Reimajinasi Kehidupan

Selasa, 2 September 2025 - 21:05 WIB

Hesti Haris Apresiasi Inovasi Rumah Kreatif Nekno Olah Limbah Sawit

Pos Terbaru