DPR RI Komisi XII Dorong Regulasi CCS/CCUS dalam RUU Migas

- Penulis

Kamis, 24 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabarina.com – Komisi XII DPR RI kembali menegaskan pentingnya membentuk regulasi energi nasional yang mampu menjawab tantangan zaman. Melalui pembahasan Rancangan Undang-Undang Minyak dan Gas (RUU Migas), komisi ini mendorong agar aspek transisi energi, termasuk teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS), mendapat perhatian serius. Jakarta, Rabu 23 Juli 2025

Dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Indonesian Petroleum Association (IPA), teknologi CCS/CCUS disebut sebagai jembatan penting antara kebutuhan industri migas dan komitmen pengurangan emisi karbon. Teknologi ini memungkinkan penangkapan emisi CO₂ dari sumber energi fosil untuk kemudian disimpan di bawah tanah atau dimanfaatkan kembali, sekaligus memberi peluang bagi Indonesia masuk lebih dalam ke pasar karbon global.

Baca Juga  Penolakan Pasien Warga Baduy oleh Rumah Sakit di Jakarta Disorot, SanLex Forum Desak Kemenkes Benahi Sistem Kesehatan

Anggota Komisi XII dari Fraksi Partai Golkar, Cek Endra, menilai CCS/CCUS sebagai salah satu pilar penting menuju keberlanjutan energi. Ia menekankan perlunya dukungan lewat regulasi yang komprehensif.

“RUU Migas harus menjawab kebutuhan zaman. Kita butuh kepastian hukum untuk pelaksanaan CCS/CCUS, termasuk insentif fiskal, izin operasional, hingga mekanisme karbon kredit,” tegasnya.

Ia menambahkan, Indonesia memiliki keunggulan geologi, terutama di wilayah bekas ladang migas, yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi pusat penyimpanan karbon di Asia Tenggara. Namun, tanpa regulasi yang jelas dan ramah investasi, potensi ini bisa sulit terealisasi.

Baca Juga  Gubernur Al Haris Dampingi Wamen PAN-RB Tinjau Pelaksanaan Program MBG di SMAN 10 Kota Jambi

Lebih dari sekadar teknologi, Cek Endra menyebut CCS/CCUS sebagai bagian dari arah kebijakan energi jangka panjang. Ia mendorong kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, BUMN, swasta, dan mitra internasional untuk mewujudkan infrastruktur pendukungnya.

“Pembahasan RUU Migas harus mampu menjawab dinamika global, termasuk isu dekarbonisasi dan investasi hijau. CCS dan CCUS adalah masa depan energi kita, dan perlu ditempatkan sebagai prioritas,” tandasnya.

Jika ditopang regulasi yang progresif dan berpihak pada inovasi, teknologi CCS/CCUS diyakini dapat menjadi pengungkit utama Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emission 2060, sekaligus menjaga daya saing sektor energi nasional di tengah persaingan global yang semakin ketat.

Baca Juga  Demi Tertib Organisasi, PERPANI Jambi Berhentikan Sementara Sejumlah Pengurus

Komentar ditutup.

Berita Terkait

Irjen. Pol (Purn) Ike Edwin Meriahkan Pergantian Tahun 2026 Bersama PWDPI dan Tokoh Masyarakat
DPC Gerindra Tebo Tegaskan Dukung Penuh Program Presiden Prabowo, DPD Gerindra Jambi dan Program Tebo Maju
Reses di Mandiangin, Cek Endra Dorong Lingkungan Sehat dan Legalitas Migas Rakyat
ABRT28 Tampil Kompetitif di Panggung Nasional Sumatra Cup Prix 2025
GSPI Geruduk BPK Wilayah V Jambi, Proyek Museum Muaro Jambi Disorot, Ratusan Miliar APBN Dipertanyakan
Konflik Agraria di Takalar Memanas, Pengukuran Ulang Lahan PTPN XIV Ditolak Petani
Cek Endra Dorong Penguatan Peran Masyarakat dalam Program Desa Mandiri Peduli Gambut
Dr. dr. H. Maulana, MKM Kembali Dipercaya Nahkodai DPD PAN Kota Jambi

Berita Terkait

Kamis, 1 Januari 2026 - 00:03 WIB

Irjen. Pol (Purn) Ike Edwin Meriahkan Pergantian Tahun 2026 Bersama PWDPI dan Tokoh Masyarakat

Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:08 WIB

DPC Gerindra Tebo Tegaskan Dukung Penuh Program Presiden Prabowo, DPD Gerindra Jambi dan Program Tebo Maju

Selasa, 23 Desember 2025 - 16:43 WIB

Reses di Mandiangin, Cek Endra Dorong Lingkungan Sehat dan Legalitas Migas Rakyat

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:12 WIB

ABRT28 Tampil Kompetitif di Panggung Nasional Sumatra Cup Prix 2025

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:51 WIB

GSPI Geruduk BPK Wilayah V Jambi, Proyek Museum Muaro Jambi Disorot, Ratusan Miliar APBN Dipertanyakan

Pos Terbaru