Kabarina.com — Keluarga tiga anggota polisi yang tewas dalam insiden penembakan di Way Kanan, Lampung, menyuarakan kekecewaan atas jalannya proses persidangan yang mereka nilai penuh kejanggalan dan tidak profesional.
Dalam konferensi pers di Starbucks Mall Kelapa Gading 3, Jakarta, Jumat (4/7), keluarga korban didampingi pengacara Hotman Paris menyatakan bahwa jalannya persidangan jauh dari harapan dan tidak mencerminkan keadilan bagi para korban.
“Sudah jelas para pelaku harus dihukum berat, tapi kenyataannya banyak kejanggalan dalam sidang. Ini menyakitkan bagi kami sebagai keluarga,” ujar salah satu perwakilan keluarga.
Selain itu, Hotman Paris menyebutkan jika tidak ada perubahan atau pembenahan dalam proses hukum, ia akan segera menyurati Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran etika dalam persidangan tersebut.
“Kami akan tempuh segala jalur hukum. Negara tidak boleh tinggal diam ketika aparatnya dibunuh dan keadilan malah disamarkan,” tegas Hotman.
Kasus penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi tersebut sebelumnya sempat menggegerkan publik. Namun seiring bergulirnya proses hukum, keluarga korban justru merasa dipinggirkan dan keadilan bagi para almarhum belum kunjung ditegakkan.