Kabarina.com – Aksi demonstrasi kembali terjadi di kawasan Kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Jambi, Senin (1/9/2025). Sejumlah massa yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar bahkan sempat menembus pagar hingga masuk ke area dalam halaman gedung DPRD.
Pantauan di lapangan, mahasiswa tampak mengenakan jas almamater dari kampus masing-masing, sementara pelajar hadir dengan seragam sekolah. Awalnya, massa berkumpul di sekitar air mancur depan kantor DPRD sambil berorasi dan meneriakkan yel-yel.
Situasi memanas ketika sejumlah demonstran melempar batu dan botol kaca ke arah gedung serta menggoyangkan gerbang utama. Upaya dialog antara perwakilan massa dengan aparat keamanan sempat dilakukan, namun ketegangan justru meningkat.Aparat gabungan dari Polri, Brimob, TNI, dan Satpol PP terlihat bersiaga ketat di dalam kompleks kantor. Polisi sempat memberikan imbauan agar aksi berjalan tertib.
“Adik-adik, jangan melakukan perusakan. Silakan sampaikan aspirasi dengan baik,” ujar seorang polisi di lokasi.
Namun imbauan itu tidak digubris. Massa tetap berusaha mendobrak gerbang, sebagian bahkan memanjat pagar dan melempar botol ke arah aparat. Kondisi akhirnya memaksa polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan. Massa pun kocar-kacir dan terpecah menjadi beberapa kelompok.
Aksi ini merupakan lanjutan dari demonstrasi besar pada Jumat (29/8/2025) lalu. Sejumlah mahasiswa dan masyarakat sipil yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Jambi Melawan kembali turun ke jalan untuk menyuarakan tuntutan mereka terhadap kebijakan DPR.(*)