Anggota DPRD Jambi Kesal, Tongkang Batubara Masih Nekat Beroperasi

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabarina.com – Angkutan batubara melalui jalur sungai telah disepakati Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi untuk dihentikan sementara, pasca kejadian kapal tongkang menabrak tiang jembatan Tembesi beberapa waktu lalu.
Namun pada Selasa (4/2/2025) terlihat kapal tongkang batubara bertuliskan Teratai 14 masih beroperasi di sungai Batanghari, tepatnya di Mersam, Batanghari.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Ansori menyayangkan atas hal ini.

Padahal Pemprov dan DPRD Jambi telah menyepakati penghentian sementara angkutan batubara melewati jalur sungai.

Baca Juga  Ketua Komisi II DPRD Muratara: Suban IV Tak Bisa Diganggu! , Coba Ganggu, Kami Siap Bertindak

“Kita minta kepada pengusaha tambang, pengusaha tongkang batubara, khususnya pengurus Perkumpulan Pengusaha Tambang Batubara (PPTB) Jambi untuk menertibkan sesuai yang telah disepakati,” kata Ansori.

Ia juga menegaskan, jika para pengusaha ini terus membandel, kita tidak akan segan untuk merekom pencabutan izinnya.

“Kita ingin semua tertib, hargai upaya Pemerintah dan pekalah dengan jeritan masyarakat. Bayangkan kalau jembatan nanti ada yang ambruk, siapa yang dirugikan. Pengusaha harus lihat itu, jangan hanya mementingkan keuntungan saja,” tegasnya.

Baca Juga  Pastikan PPDB SMA Titian Teras Transparan, Ketua DPRD Provinsi Jambi Pantau Langsung Pelaksanaan Tes CAT

Sebelumnya, Pemprov Jambi menghentikan sementara jalur sungai untuk angkutan batu bara yang menggunakan kapal tongkang pasca kejadian tabrak tiang penyanggah jembatan Tembesi pada pekan lalu.

“Angkutan batu bara jalur sungai resmi diberhentikan sementara hingga waktu yang tidak ditentukan, hal itu mulai berlaku pada awal pekan ini,” kata Waka Satgas Wasgakkum batu bara Johansyah, Kamis (30/1/2025).

Penutupan itu merupakan dampak dari kapal tongkang yang menabrak tiang penyanggah atau fender di jembatan Tambesi, Kabupaten Batanghari pada beberapa waktu lalu.

Baca Juga  BPK Sebut Pemkot Lubuklinggau Gunakan Anggaran 2024 Tidak Sesuai Peruntukan

Penghentian sementara ini dikonfirmasi Asisten ll Setda Provinsi Jambi yang juga Satgas Wasgakkum, Jhohansyah bahwa Pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi, BPJN IV Jambi, Dishub, BPTD, PPTB, dan unsur forkopimda sudah sepakat untuk sementara waktu angkutan batubara lewat jalur sungai diberhentikan.

“Iya diberhentikan jadi semuanya mulai dari daerah penghasil batu bara di Koto Boyo dan pelabuhan di Tenam di Kabupaten Batanghari, Jambi pun semuanya diberhentikan,” kata Johansyah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Hadiri Maulid Nabi di Ponpes Kumpeh Daaru At-Tauhid, Gubernur Al Haris Ajak Perkuat Peran Pesantren
Hipmi Kota Jambi Gelar Diklatcab, Wali Kota Jambi Dukung Pengusaha Muda
Momen Haru, Dipandu Wali Kota Jambi Warga Tionghoa Bersyahadat Resmi Masuk Islam
Pasar TAC: Antara Revitalisasi Fisik dan Reimajinasi Kehidupan
Hesti Haris Apresiasi Inovasi Rumah Kreatif Nekno Olah Limbah Sawit
Wali Kota Jambi Pastikan Balita Hidrosefalus Dapat Layanan Medis Optimal
Pimpinan BAZNAS Jambi Resmi Dilantik, Gubernur Al Haris Minta Tata Kelola Profesional
Demo di Jambi Masih Bergejolak, Massa Kembali Geruduk Gedung DPRD

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 20:22 WIB

Hadiri Maulid Nabi di Ponpes Kumpeh Daaru At-Tauhid, Gubernur Al Haris Ajak Perkuat Peran Pesantren

Sabtu, 6 September 2025 - 19:00 WIB

Hipmi Kota Jambi Gelar Diklatcab, Wali Kota Jambi Dukung Pengusaha Muda

Jumat, 5 September 2025 - 17:00 WIB

Momen Haru, Dipandu Wali Kota Jambi Warga Tionghoa Bersyahadat Resmi Masuk Islam

Selasa, 2 September 2025 - 21:05 WIB

Hesti Haris Apresiasi Inovasi Rumah Kreatif Nekno Olah Limbah Sawit

Selasa, 2 September 2025 - 20:14 WIB

Wali Kota Jambi Pastikan Balita Hidrosefalus Dapat Layanan Medis Optimal

Pos Terbaru